Jitoe – Puluhan jurnalis dari berbagai media dihalangi oknum perempuan pegawai PDAM Tirta Musi Palembang untuk acara peresmian gedung Graha Tirta Musi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang yang baru direhabilitasi.
Pelarangan itu sendiri tanpa penjelasan yang memadai, pegawai bersangkutan hanya mengatakan kepada para jurnalis , nanti setelah acara selesai akan diberikan rilis acara yang digelar.
Namun ironinya hingga acara usai, pegawai yang berjanji akan memberikan rilis itu tidak nampak menemui para jurnalis yang sudah menunggu sekitar 2 jam di pintu masuk gedung.
Sebagaimana diketahui Selasa (6/4/2021) Walikota Palembang, H. Harnojoyo didampingi Dirut PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya meresmikan Graha Tirta Musi yang terletak di kawasan pengolahan Air Tirta Musi Jl. Rambutan Palembang.
Dari keterangan salah seorang staf PDAM mengatakan, gedung yang diresmikan tersebut sebelumnya merupakan gedung bekas ruang kerja pegawai PDAM yang kemudian direhab dijadikan ruangan rapat.
“Ini gedung sebelumnya ruang kerja pegawai. Hanya saja gedung ini direhab dijadikan ruang rapat dan ditambah variasi bagian atas muka bertuliskan graha tirta musi,” kata salah seorang staf yang enggan menyebut jati dirinya.
Dari rangkaian peresmian graha tersebut para jurnalis hanya bisa melakukan peliputan ketika Walikota menandatangani prasasti gedung dan menggunting pita yang menandakan graha resmi dibuka.
Sementara peresmian yang terjadwal dilaksanakan pada jam 9.30 wib, namun baru terealisasi sekitar jam 11.30 wib juga dihadiri oleh Dewan Pengawas PDAM beserta pejabat teras PDAM tirta musi.(j3)