Peluang Kaum Milenial Berprestasi Dengan Penghasilan Maksimal
Dalam upaya Indonesia menuju lumbung pangan dunia, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI melakukan berbagai terobosan program kegiatan. kali ini kementerian pertanian memberikan kesempatan kaum Milenial dan Gen Z untuk mendapatkan pengalaman baru. Karena Pemerintah saat ini sedang membangun food estate dengan cara mencetak sawah baru seluas 3 juta hektar.
Dengan adanya program tersebut, nantinya pemerintah akan merekrut sekitar 3 juta Milenial untuk menjadi petani dan menggarap lahan untuk menghasilkan pangan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertekad mewujudkan swasembada beras dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi dunia, membuat sawah baru dengan sebaran lahan pertanian di Merauke Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
Food estate disediakan peralatan pertanian canggih. Semua peralatan pertanian canggih tersebut diserahkan-dihibahkan kepada pemuda. Nanti pemudanya memiliki pendapatan minimal Rp 10 juta per bulan. Sistemnya kalau ada pemilik lahan mau kerjakan sendiri dipersilakan. Kalau pemilik lahan tidak mampu maka para pemuda siap mengelola dengan sistemnya bagi hasil, tegas Amran Sulaiman.
Menteri pertanian Amran Sulaiman lebih lanjut menegaskan program petani Milenial memberikan jaminan penghasilan lebih dari 10 juta per bulan, angka itu bukan gaji yang diberikan pemerintah, melainkan proyeksi bagi hasil panen yang didapat para petani Milenial.
Program ini merupakan kerja sama dengan perguruan tinggi di tanah air dengan tujuan memperkuat program petani Milenial yaitu berupa peningkatan kemampuan Upgrading Skill mengelola sistem pertanian yang lebih modern. Amran Sulaiman menyatakan saat ini dari target pendaftar sebanyak 50.000 orang sudah ada 20.000 orang yang berminat untuk mendaftar menjadi petani Milenial dari jumlah itu Kementerian Pertanian telah menerima 3.000 petani Milenial dan Gen Z di seluruh Indonesia. Mereka yang mendaftar akan diseleksi dan mereka yang lolos seleksi program petani Milenial berkesempatan mendapatkan pelatihan beserta insentif bulanan yang berasal dari pemerintah. (Pudiyaka)