Pertanian Sistem Aeroponik Dalam Green House Mini
Oleh: Pudiyaka
Inovasi pengembangan pertanian terus dilakukan, ini salah satu contoh bentuk inovasi pengembangan hidroponik yang rasanya belum banyak berkembang di Indonesia, namun inovasi pertanian dalam green house mini cukup memberi inspirasi karena dapat dikembangkan secara bertahap, karena unit-unit usahanya dikembangkan dalam ukuran green house mini tentu saja juga tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu mahal, sehingga sangat mungkin juga bisa dikembangkan di Indonesia.
Teknik pertanian sistem aeroponik dalam green house mini ini telah dikembangkan di perbukitan desa Yusangang Kota Lishui Provinsi Zhejiang Tiongkok, seluas lebih dari 150 Ha.
Berawal dari pengusaha yang berkecimpung bisnis di luar negeri, Fujian mudik kekampung halamannya bersama seorang Direktur Pusat Pengkajian Ilmu Pertanian Lishui mengadakan uji coba pertanian sistem aeroponik bentuk hexsagonal tinggi 3 meter dalam green house mini yang dikembangkan seluas 3 Ha sukses dilakukan, dapat meningkatkan produksi 6 kali lipat dari hasil sebelumnya, selain sistem tersebut dapat kendalikan hama, juga menghasilkan produk yang lebih baik dan jumlahnya lebih banyak, sehingga terus muncul partisipasi masyarakat lain sehingga dapat berkembang mencapai luasan 150 Ha.
Sistem pertanian tersebut, dapat mengoptimalkan dalam pengendalian hama & penyakit, green house yang dapat menangkap sinar matahari lebih baik, efisien dalam pemakaian air dan nutrisi, kerja petani lebih ringan, kualitas produk lebih baik dan jumlah panennya menjadi lebih banyak. (*)