Peserta Fornas VI Mulai Berdatangan ke Palembang
JITOE – Sejumlah provinsi peserta Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI yang digelar di Kota Palembang pada 1-7 Juli 2022 mendatang – beberapa hari terakhir telah melakukan pelapasan peserta, sebut saja di antaranya kontingen dari Banten, Kediri, Bali, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimatan Timur.
Mendekat hari H, Palembang sebagai tuan rumah acara mulai dihinggapi ribuan peserta dan pengunjung.
“Hingga hari ini sekitar 11 ribu lebih peserta dan pendamping Fornas VI dari 33 provinsi sudah mulai berdatangan ke Palembang baik melalui jalur darat maupun udara,” kata Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Sumsel Samantha Tivani HD, di Palembang, Senin (27/06/2022)
Dia menjelaskan, berdasarkan data tersebut sedikitnya 55 induk organisasi olahraga (Inorga) dan 10 eksibisi siap mengikuti Fornas VI di Palembang.
Jika dilihat berdasarkan kategori komisi, saat ini terdata bahwa dari Olahraga Kesehatan Kebugaran (OKK) 31 persen atau 3.400 peserta kontingen (PK), kemudian Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT) 24 persen atau 2.722 PK, dan Olahraga Tradisional Kebudayaan (OTKB) sejumlah 45 persen atau 4.958 peserta kontingen.
Untuk menyambut peserta dan tamu undangan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai persiapan mulai dari tim penjemputan tamu di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, hotel tempat menginap, dan tempat pertandingan berbagai cabang olahraga di dalam Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, kata Samantha.
Sementara sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto pada rapat koordinasi kesiapan pengamanan Fornas mengatakan pihaknya menyiapkan tim gabungan untuk melakukan pengamanan kegiatan.
Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait selama kegiatan berlangsung disiagakan di sejumlah pusat keramaian, tempat pertandingan cabang olahraga rekreasi, lokasi penginapan atlet, dan sejumlah tempat lainnya yang dinilai rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selama berlangsungnya Fornas, perlu diantisipasi berbagai potensi yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas karena dapat menghambat pelaksanaan kegiatan itu serta mengurangi kenyamanan peserta dan pendampingnya.
Untuk mencegah gangguan kamtibnas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta Fornas, pihaknya akan melakukan antisipasi kerawanan baik di pusat keramaian, perbelanjaan, area parkiran, mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas, hingga kejahatan jalanan seperti jambret, penodongan dan penipuan.
“Kami mengajak semua elemen agar bisa mewujudkan kamtibmas yang kondusif agar seluruh rangkaian kegiatan skala nasional tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” ujar Kapolda Irjen Pol.Toni. (*)
Antara
Editor: M. Anton