JITOE.com, Palembang – Sebanyak 1.484 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Palembang angkatan tahun 2023 resmi dilantik oleh Penjabat Walikota Palembang, Ratu Dewa, pada Senin (27/05/2024).
Dalam pelantikan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Yanuarpan Yani, merinci total pegawai yang dilantik: 1.084 tenaga guru, 309 tenaga kesehatan, dan 91 tenaga teknis lainnya. Selain itu, tiga CPNS juga diresmikan, berdasarkan formasi Pola Pembibitan Daerah STTD Kementerian Perhubungan, serta empat CPNS tambahan.
Menurut Pj Walikota Palembang, pelantikan ini adalah hasil doa dan kerja keras para orang tua mereka.
“Saya ucapkan selamat kepada mereka dan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat dan menjadikan generasi kedepan khususnya guru bisa menjadikan anak bangsa yang berprestasi membanggakan kedua orang tuanya,” katanya.
Formasi awal sebanyak 6.212 orang telah disetujui menjadi 5.995 orang. Diharapkan kesempatan ini dimanfaatkan oleh para Non-ASN, khususnya tenaga teknis, guru, dan kesehatan. Data pegawai non-ASN akan diperbarui untuk memastikan pengangkatan mereka di Pemkot Palembang.
Dalam tahap tes nanti, jika ada yang tidak lulus, pemerintah pusat akan memberikan kebijakan khusus. Total 1.484 ASN PPPK yang dilantik akan ditempatkan sesuai dengan lokasi kerja mereka sebelumnya sebagai tenaga Non-PNSD. Mengenai Tunjangan Perbaikan Pendapatan (TPP) untuk PPPK, akan disesuaikan dengan kemampuan pendapatan daerah masing-masing.
TPP untuk PPPK tidak akan sama dan harus disesuaikan dengan pendapatan daerah. Gaji akan diberikan sesuai latar belakang pendidikan mereka, sesuai aturan yang ada. “Untuk tunjangan anak dan istri dibebankan ke APBD daerah masing-masing dan wajib diberikan oleh daerah. TPP masih dalam tahap pembahasan,” jelasnya.
Mengenai penerimaan PPPK angkatan tahun 2024, ia menjelaskan bahwa usulan pendataan dari seluruh OPD telah diakomodir. Petunjuk teknis dan pengujian masih dalam proses, dengan formasi guru akan lebih banyak lagi tahun ini.
“Guru 1.258 orang, dari total keseluruhanya yang disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak, 5.595 orang ini sedang masuk dalam tahap proses mungkin akan rampung dibulan juni- juli. Mengenai jumlah 6.212 orang kemarin yang diusulkan itu akan diverifikasi lagi, mungkin dari data itu tidak termasuk dalam Data Pokok Kependidikan (Dapodik) mereka masih mengacu pada data lama. Insyak allah datanya tidak terlalu jauh dengan total yang diusulkan semula, namun data tersebut akan diverifikasi oleh pusat dan disetujui 5.595 orang.
Untuk tendik ini mereka harus di cek lagi apakah masuk dapodik atau tidak, karena sekolah banyak yang mengusulkan namun harus kembali diverifikasikan oleh pemerintah pusat,” tutupnya.(*)