JITOE.com, Palembang – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, secara virtual mengikuti Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel pada Rabu (31/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Supriono mengajak semua sektor, termasuk Pemerintah Daerah, Perbankan, BUMN, BUMD, Bank Indonesia (BI), serta instansi vertikal lainnya untuk memanfaatkan program CSR dan program lainnya guna mendukung program pemerintah dalam mengendalikan inflasi di Sumatera Selatan.
“Saya berharap semua pihak dapat terlibat banyak dalam melakukan pengendalian inflasi daerah. Kami mohon bantuan dari semua pihak, baik dalam bentuk program CSR maupun program lainnya, guna memberikan stimulus kepada masyarakat untuk memberikan sentimen positif agar inflasi daerah di Sumsel dapat terkendali,” ungkap Sekda dalam sambutannya.
Terhadap LPI Sumsel yang baru dirilis, ia menyatakan bahwa LPI tersebut dapat menjadi acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta memberikan motivasi dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Muhammad Latif, menjelaskan bahwa Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) dikeluarkan untuk mewujudkan transparansi kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia (BI) kepada masyarakat. LPI menjadi acuan penting bagi Pemerintah dalam mengambil kebijakan karena menyajikan informasi dengan data yang sangat layak sebagai referensi kebijakan di masa depan.
Latif juga menyoroti program pengendalian inflasi serentak di Sumsel melalui operasi pasar murah. Program tersebut harus dilakukan bersama agar tujuannya tercapai, yaitu penurunan dan pengendalian inflasi di Sumsel.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan, Moh. Wahyu Yulianto, dan Karo Perekonomian, Henky Putrawan, S.Pt., M.Si.(*)