JITOE.com, Palembang – “Selamat tinggal kebersamaan dan mohon maaf sebesar-besarnya bila selama kita dalam kebersamaan itu ada perasaan mengganjal,” demikian sepenggal kata-kata perpisahan yang diucapkan Ir. S. A. Supriono di hadapan seluruh Kepala OPD Sumsel dan ASN yang hadir.
Sungguh teramat lazim, sekental apa pun kebersamaan namun akan berakhir dengan perpisahan. Begitu pun yang terjadi saat ini, dimana selaku Sekda Provinsi Sumsel, tiba saatnya Supriono pun melepas jabatannya dan terpaksa meninggalkan rekan-rekan ASN-nya.
Berakhirnya pengabdian Supriono, bersamaan dengan dirinya memasuki masa Purnabakti di Pemprov Sumsel. Acara pelepasan Supriono digelar di Auditorium Bina Praja, Jumat, (28/6/2024). Dan pelepasan itu disaksikan serta diiringi segenap ASN di lingkungan Pemprov Sumsel.
Selain Sekda Supriono yang mengakhiri masa pengabdiannya, ada 54 ASN purnabakti lainnya dilakukan pelepasan di lingkungan Pemprov Sumsel.
Supriono mengungkapkan, secara pribadi katanya, sangat menyadari dalam melaksanakan tugas tidaklah semua berjalan mulus. “Kadang sering marah, gusar dengan semua hiruk pikuk perjalanan pemerintahan ini. Untuk itu atas kekurangan yang ada, kami mohon maaf,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov Sumsel atas kerjasama yang sudah terjalin selama mengabdi di Pemprov Sumsel.
“Semoga apa yang kita laksanakan dalam tugas negara akan mendapat ganjaran dari Tuhan Yang Maha Esa, ” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula Supriono mengurai pengalamannya ketika mengawali karir sebagai PNS bersama istri. Ia sendiri tidak menyangka jikalau dirinya akan menjadi seorang Sekda, dan mengakhiri pengabdiannya disini dengan jabatan itu.
Mengiringi pelepasan Sekda Supriono, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Edward Chandra, mengucapkan selamat Purnabakti kepada Supriono. Mewakili segenap jajaran Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan bimbingan yang telah diberikan Supriono selama menjabat sebagai Sekda Sumsel.
Menurut Edward, ada banyak hal yang dapat dipetik dari Supriono. Beliau dibaratkan sebagai perpustakaan berjalan, yang mana menjadi tempat para ASN bertanya.
“Beliau mengetahui banyak hal, itu berkat pengalamannya selama mengabdi sebagai ASN. Dan sosok yang menguasai semua bidang, memahami soal pertanian, kehutanan, serta berbagai aturan, bahkan tentang Rumah Sakit,” ujar Edward.
Selain itu, kata Edward, beliau sosok yang berani mengungkapkan hal yang berbeda dengan orang lain dalam diskusi kelompok OPD. “Beliau juga orang yang sangat sederhana dan mumpuni, meskipun dirinya menjabat Sekda,” ungkap Edwar.
Mewakili para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, Edward mengapresiasi dan mengungkapkan terima kasih kepada Supriono, atas ilmu dan pengalaman yang menginspirasi sehingga dapat digunakan dalam mengambil langkah ke depannya.
Atas nama pribadi dan seluruh Kepala OPD, Edward juga menghaturkan permohonan mohon maaf kepada Supriono, apabila dalam kebersamaan selama ini ada juga yang kurang berkenan. “Semoga silaturahim kita tetap terjalin dengan baik,” ungkapnya. (*)
