Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang
JITOE.com, Palembang – Apa yang dijanjikan Kapolresta Palembang, Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, SIK bahwa segera akan terungkap pelaku pembunuhan korban Wasilah (40) dan putrinya Farah (14) bukan isapan jempol belaka, hanya selang waktu sehari dari terjadinya peristiwa pembunuhan, tim Reskrim Polresta Palembang berhasil menangkap diduga pelaku bernama Suganda.
Penangkapan itu juga dilakukan di tempat persembunyian pelaku yang lokasinya harus melintasi lahan rawa-rawa sedalam 1 meter.
Setelah ditangkap Polisi, Suganda terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di rumah mewah Jalan Karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan mengakui penyebab ia melakukan pembunuhan terhadap korban, Wasilah dan putrinya FA.
Menurut pengakuan Suganda ketika diintrogasi polisi mengaku kalau ia merupakan pegawai lepas dari Anung Kurniawan, suami dari korban Wasilah.
Anung Kurniawan (42) mempunyai usaha bisnis tanaman hias yang berlokasi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang.
“Dendam sama suaminya, karena pasal gaji. Galak dikola kolai (suka dipermainkan), dibuat jadi cak ngemis ngemis itu,” ucap tersangka Suganda.
Dikatakan Suganda, dia sudah lama tidak kerja dengan Anung Kurniawan, dan sempat merantau ke Provinsi Riau.
Ketika selama bekerja dengan Anung Kurniawan, dia merasa kesal lantaran upah yang semestinya didapat kerap ditunda-tunda, biasanya setiap dia ikut kerja menerima upah Rp150 ribu per hari.
“Kemarin ada borongan dengan upah tiga juta, tapi baru dikasih cuma satu juta lima ratus,” ucap Suganda.
Aksi menghabisi nyawa korban, Suganda mengakui aksi sadis itu bermula dari rencananya menemui Anung Kurniawan untuk menagih upah yang belum diterimanya.
Suganda mendatangi rumah korban di Jalan Karya Baru, Kelurahan Ilir Barat 1, Palembang itu dengan menumpang ojek online.
Terungkap juga, saat kejadian pelaku Suganda tak sendirian, melainkan ada satu rekannya yang mengawasi dari depan rumah korban.
Dia juga menyebut, pertama yang menjadi korban adalah Wasilah. Ibu dua anak ini dihabisi lantaran dipergokinya menghubungi Anung Kurniawan untuk meminta tolong.
“Saat ketemu istrinya cekcok hingga terjadilah peristiwa itu, saya kejar ke dalam. Alat itu Pengki saya bawa dari rumah, kalau pisau itu memang ada di situ (rumah itu)” kata Suganda.
Usai melakukan pembunuhan dua korban tersebut tak lama kemudian, Anung Kurniawan datang dan mendobrak pintu rumah, sehingga Suganda segera kabur melewati pintu belakang.
“Saya ketemuan saat mau keluar. Sempat ada niat mau bunuh dia (Anung) juga, tapi berhubung ada kawannya jadi urung,” kata Suganda.
Setelah berhasil kabur dari TKP, Suganda mengaku sempat bersembunyi di komplek perumahan di salah satu rumah kosong tak jauh dari rumah korban.
“Saya sampai sore sembunyi di situ, dan sempat sembunyi, dan sempat ganti baju,” katanya.
Terungkap ternyata Suganda orang yang sangat dikenal korban. Karena menanam dendam kusumat terhadap suami korban Anung Kurniawan, hingga ia tega melakukan pembunuhan terhadap Wasilah dan putrinya FA.
Sementara, bersamaan hujan yang cukup deras saat pemakaman ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Macan Lindungan Palembang, Selasa (16/04/2024).
Wasilah (40) dan anaknya FA (16) dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Puncak Sekuning Palembang.
Walau hujan cukup deras, namun terlihat cukup banyak pelayat yang hadir antusias menyaksikan langsung proses pemakaman ibu dan anak yang menjadi korban keji pelaku.
Tampak saat proses pemakaman, Anung Kurniawan, suami Wasilah sekaligus ayah FA hadir dan mencoba tegar menyaksikan istri dan anaknya dimakamkan.(*)