JITOE.com, Palembang – Tampilnya dua tarian khas Spanyol yang dibawakan Compania Flamenca Victor Rojas serta dua tarian lainnya dari tim Sima Ballet Mexico, menambah semarak Opening Ceremony Festival Sriwijaya 2024 yang digelar di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Jumat malam (21/06/2024).
Kehadiran tim kesenian Spanyol dan Mexico untuk tampil dan mengisi acara pembukaan Festival Sriwijaya ini atas undangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
Persembahan tarian dari dua negara tersebut membuat ribuan penonton yang menyaksikan terpakau dan berdecak kagum. Apalagi pertujukan yang menampilkan kesenian negara lain di event semacam ini baru pertama kali ada di Palembang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kapala Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir didampingi Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, membuka langsung event Festival Sriwijaya 2024. Acara ini diselenggarakan hingga 23 juni ini.
Dalam sambutannya Sandiaga berharap agar Festival Sriwijaya ini dapat rutin terselenggara setiap tahun. Karena kegiatan ini sudah menjadi Karisma Event Nusantara (KEN), dan terdaftar dalam agenda kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandiaga berharap, kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah dan berefek meningkatkan kedatangan wisatawan, baik nasional maupun mancanegara. “Dengan menghadirkan dua tim kesenian dari negara Spanyol dan Mexico ini, kita harapkan bisa menambah nilai pada perekonomian di sektor pariwisata,” ujar Sandiaga.
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam kesempatan ini menghaturkan ucapan terima kasih, atas perhatian dan perkenan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno yang telah hadir dan mengikuti rangkaian acara demi acara.
Disamping itu Kemenparekraf telah banyak memberikan perhatian untuk kemajuan pariwisata yang ada di Sumatera Selatan.
Agus Fatoni menyampaikan, banyak kegiatan serta program yang dilakukan Pemprov Sumsel berkaitan dengan budaya dan pariwisata sebagai wujud keseriusan memajukan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan. Antara lain keseriusan merevitalisasi keberadaan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, melaunching Kopi Sumsel dan tenun Sumsel. (*)
