Teknologi AI Terbaru, Dapat Deteksi Barang Branded dan Palsu
Kehadiran Teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah terobosan signifikan, bahkan merambah ke berbagai sektor industri, termasuk industri fashion. Salah satu inovasi terbaru datang dari Entrupy, sebuah perusahaan teknologi yang didukung oleh LVMH, pemimpin industri fashion mewah global. Mereka telah menghadirkan AI yang mampu mengenali keaslian tas mewah atau tiruannya.
Layanan ini tidak hanya menjadi mitra bagi sejumlah retailer terkemuka seperti Matches Fashion dan Threads Styling, tetapi juga menjadi layanan autentikasi resmi untuk tas mewah di TikTok Shop. Kehebatan teknologi AI ini terletak pada tingkat akurasinya yang mencapai 99,1%, mampu mendeteksi detail-detail yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Bagaimana Cara Kerja Teknologi Entrupy?
Pertama-tama, pengguna harus mengirimkan foto produk dari berbagai sudut, yang selanjutnya akan diproses oleh sistem. Untuk memastikan keaslian tas mewah, teknologi ini menggunakan lensa mikroskopis dengan resolusi tinggi. Ini memungkinkan pengamatan mendetail, mulai dari lekukan pada plakat dan logo desainer hingga butiran kulit dan nomor seri. Informasi ini kemudian dibandingkan dengan data historis, yang terkait dengan pabrik atau nomor batch tertentu, untuk memastikan keasliannya.
Proses identifikasi ini relatif cepat, dengan hasil keaslian muncul dalam beberapa menit setelah pemindaian. Namun, waktu proses bisa berbeda tergantung pada jenis dan kelangkaan tas mewah atau produk fashion yang diperiksa. Setelah dianggap asli, pengguna akan menerima sertifikat keaslian melalui email, yang dapat dilacak secara online.
Vidyuth Srinivasa, salah satu pendiri Entrupy, menjelaskan bahwa tujuan utama dari layanan ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan. Dengan menjadi verifikasi pihak ketiga, konsumen dapat yakin bahwa produk tersebut memang asli, tidak hanya klaim dari penjual. Ini memberikan kepastian kepada semua pihak terlibat, dan semuanya dapat diverifikasi dan dilacak dari waktu ke waktu.(*)
