JITOE.com, Palembang – Kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau akhir-akhir ini berdampak pada makin tebalnya kabut asap menyelimuti Kota Palembang. Terlebih pada pagi hari yang terasa tebal dan pekat.
Stasiun pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), sejak Jumat lalu, menyatakan kualitas udara di Palembang masuk dalam kategori tidak sehat.
“Berdasarkan parameter PM2.5, sejak 4 September 2023 nilai ISPU telah berada pada kategori tidak sehat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Akhmad Mustain.
Terkait hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang melaporkan adanya lonjakan tinggi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang terdampak kabut asap Karhutla. Sebanyak 12.286 orang menderita ISPA tercatat di Agustus 2023. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan jika dibandingkan bulan Juli 2023, dengan 8.653 penderita.
Yudi merinci jumlah penderita ISPA paling banyak diderita oleh anak usia 9 tahun ke atas dengan jumlah 6.448 orang dan 2.919 penderita ISPA yang masih bayi.